Apakah Judi Dilarang Dalam Alkitab
Mendorong Keserakahan
Alkitab mengajarkan kita untuk berpuas diri dengan apa yang kita miliki. Dalam Ibrani 13:5 dikatakan, “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. ” Main judi, dengan harapan memperoleh lebih, bertentangan dengan prinsip ini. Kita akan terus terpacu untuk main lagi dan lagi, untuk menang lagi dan lagi. Bukankah itu yang disebut serakah?
Alasan Menghindari Main Judi
Berikut 4 alasan lagi untuk menghindari perjudian.
Seperti yang diajarkan dalam Amsal 21:20, “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Saat kita berjudi, kita mempertaruhkan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan atau untuk mendukung karya Kerajaan Tuhan.
Padahal, jelas Tuhan ingin kita mengelola semua yang kita miliki dengan bijak (Matius 25:14-15).
Berisiko Terlilit Utang
Masalah sering muncul ketika seseorang kehilangan uang dalam main judi, terutama jika ia berutang dengan harapan akan menang. Ketika ia kalah dan tidak mampu membayar uang kembali, si pemain tentu akan terjerumus.
Seperti dikatakan dalam Amsal 22:7, “yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Sudah banyak cerita orang yang terlilit utang piutang karena judi.
Ayat tentang Judi dalam Al-Qur'an
Foto: Al-Qur'an (Freepik.com/@freepik)
Ingin memahami bagaimana hukum judi dalam Al-Qur'an, simak beberapa ayat tentang judi lengkap dengan bacaan latin dan artinya:
Judi = Menyalahgunakan Kepercayaan Tuhan
Meskipun Alkitab tidak secara spesifik menyebutkan tentang main judi, prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya memberi kita panduan yang jelas.
Pada akhirnya, berjudi adalah perbuatan yang tidak menghargai kepercayaan Tuhan kepada kita. Juga, dengan berjudi, kita terjebak dalam hawa nafsu dan merugikan diri sendiri. Mari hindari perjudian, apapun bentuknya, sehingga hidup kita tetap memuliakan Tuhan.
(Visited 2,743 times, 5 visits today)
Last modified: Oct 24
Tampilkan Bahasa Isyarat Saja
Hanya Bisa Download Publikasi
Dalam Al-Qur'an, judi dianggap sebagai kegiatan yang memiliki dampak negatif dan dilarang. Pelarangan ini tertulis dalam beberapa ayat tentang judi.
Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, mencantumkan ayat-ayat tentang judi yang secara jelas melarang umatnya untuk terlibat dalam perjudian.
Memahami ayat-ayat tersebut beserta interpretasinya menjadi penting untuk para Muslim agar terhindar dari perbuatan yang dilarang dan mendapat keberkahan hidup.
Yuk, simak sederet ayat tentang judi dalam Al-Qur'an beserta penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Hadis dan Ayat Alquran tentang Sedekah, Masya Allah!
Kehilangan Keuangan
Salah satu dampak paling langsung dan jelas dari berjudi adalah risiko kehilangan uang.
Perjudian sering kali menyebabkan pengeluaran berlebihan dan akhirnya bisa mengarah ke masalah keuangan yang serius, termasuk utang berlebihan dan kebangkrutan.
Apa kata Alkitab mengenai judi? Apakah judi itu dosa?
Berita tentang judi sedang naik belakangan ini, utamanya dalam bentuk online. Main judi terasa begitu menjanjikan. Dengan sedikit uang, kita bisa menang besar. Apalagi Alkitab tidak mengatakan apapun tentang hal ini. Lantas, bolehkah kita berjudi?
Tampilkan Bahasa Isyarat Saja
Hanya Bisa Download Publikasi
Dosa Dalam Judi Dalam Alkitab
Menggantikan Kepercayaan kepada Tuhan
Alih-alih bergantung pada Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita, main judi bisa membuat seseorang bergantung pada keberuntungan. Padahal, dalam Yesaya 17:7 dikatakan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!”
Dampak Negatif Berjudi
Foto: Ilustrasi Berjudi (Law in Sport)
Berjudi dapat memiliki sejumlah dampak negatif yang serius, baik pada individu maupun pada masyarakat secara luas. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari berjudi: